Desa Lapeo Menerima Penghargaan ADWI, Darmawati : Kebanggaan Masyarakat Kepariwisataan Sulawesi Barat
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Kadispar Sulbar), Darmawati Ansar hadir bersama dengan Asisten II Pemprov Sulbar, Muchtar dan Mustari Mula (Kadis Kominfo Sulbar) di Desa Lapeo mewakili Pj. Gubernur Sulbar. Kehadiran mereka untuk mendampingi Tim Visitasi dari Kemenparekraf RI di Desa Lapeo, pada 3 dan 4 Oktober 2024.
Kunjungan Tim Visitasi Kemenparekraf RI yang dipimpin Titik Lestari (Sekertaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur) merupakan rangkaian penyerahan Prasasti untuk Desa Lapeo sebagai salah satu pemenang Kategori 50 Besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Seperti diketahui bahwa pada pelaksanaan Anugrah Desa Wisata Indonesaia 2024, Desa Lapeo menjadi salah satu penerima penghargaan ADWI 2024. Desa Wisata Lapeo yang terletak di Kecamatan Campalagian Polewali Mandar masuk 50 besar di antara ribuan desa wisata yang mendaftar ADWI.
Kepala Desa Lapeo Noor Irwandi Yusuf mengungkapkan sejak tahun 2022 Desa Lapeo sudah didaftarkan masuk ADWI dan bersaing dengan ribuan pendaftar dari seluruh Indonesia.
“Sudah 3 tahun berturut-turut didaftarkan masuk ADWI, pada tahun 2022 masuk 500 besar, tahun 2023 masuk 300 besar dan pada tahun 2024 langsung masuk 50 besar dari 6.016 desa yang mendaftar. Ini tentu menjadi prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi Desa Lapeo”, jelas Noor Irwandi.
Di Desa Wisata Lapeo sendiri terdapat dua obyek wisata unggulan yaitu Wisata Bahari (Baqba Toa Beach) dan Wisata Religi (Mesjid dan Makam KH.Muh.Thahir Imam Lapeo). Ekowisata konservasi mangrove, penyu, pengolahan sampah juga menjadi bagian dari potensi wisata desa ini. Desa Wisata Lapeo yang berjulukan Desa Paindo memiliki berbagai atraksi liburan yang di kemas dalam paket wisata seperti camping, snorkeling, sport tourism dan lain-lain. Selain itu pengelola obyek wisata Desa Lapeo sering menampilkan atraksi seni dan budaya, kuliner khas Mandar yang dikemas dalam bentuk festival. Tentunya ini merupakan peluang untuk memajukan desa melalui sektor pariwisata yang akan membuka peluang kerja baru dan memberikan efek peningkatan ekonomi pada masyarakat.
Menurut Darmawati prestasi yang dicapai Desa Lapeo merupakan kebanggaan tersendiri bagi semua masyarakat pariwisata Sulawesi Barat. Dikatakan Darmawati pencapaian tersebut menjadi motiasi bagi keseriusan semua pihak untuk mengelola semua potensi wisata di Provinsi Sulawesi Barat.
“Kita tentu berbangga sebagai bagian dari masyarakat pariwisata Sulawesi Barat, terutama tentu bagi masyarakat Desa Lapeo. Bagi kita, pencapaian ini harus menjadi motivasi untuk terus bergerak bersama untuk semakin serius dalam mengelola semua potensi wisata yang ada di daerah ini”, kata Darmawati.