Provinsi Sulawesi Barat atau biasa disingkat SULBAR merupakan pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan yang terbentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 26 Tahun 2004 dan diresmikan sejak 5 Oktober 2004 sebagai Provinsi ke – 33 dengan ibukotanya di Kabupaten Mamuju.
Wilayah Sulawesi Barat meliputi 6 (enam) kabupaten yaitu : Kabupaten Mamuju, Majene, Polewali Mandar, Mamasa, Pasangkayu dan Mamuju tengah. Memiliki kekayaan Sumber Daya Alam dan potensi Pariwisata yang cukup besar, beraneka ragam, indah, unik dan menarik untuk dikunjungi. Mulai dari keindahan wisata alamnya, keunikan budaya masyarakat yang eksotis, serta sajian beragam jenis wisata minat khusus dan alternative yang tersebar diberbagai wilayah pantai dan pegunungan yang membutuhkan keahlian khusus untuk menaklukkannya.
Garis pantai Sulawesi Barat yang panjang juga termasuk potensi wisata bahari yang menjadi karakter kepariwisataan Sulawesi Barat . Penduduknya dari 5 Kabupaten berada disepanjang pantai (Jazira mandar) dan pada masa lalu dikenal sebagai masyarakat “Bahari atau “Pelaut” yang ditandai dengan adanya “Alat Transportasi” penangkap ikan perahu yang dinamakan SANDEQ, merupakan karya monumental pelaut mandar. Dan sejak Tahun 2017 sampai 2020, Kementerian Pariwisata RI telah menetapkan Sandeq Race sebagai salah satu Kalender Of Event “100 Top Event Nasional”.
Karya dan karsa nenek moyang dahulu kala menunjukkan keluhuran budi pekerti mereka untuk dimamfaatkan para keturunannya dan masyarakat pada umumnya inilah yang menunjukkan makna dari kata “Malaqbi” yang semuanya berujung untuk pemamfaatan Keselamatan dalam menjalani kehidupan bersama.
Pitu Ba’bana Binanga dan Pitu Ulunna Salu adalah 2 kekuatan pemetaan wilayah yang menggambarkan bahwa potensi pariwisata Sulawesi Barat tak hanya di wilayah pesisir tapi juga di wilayah pengunungan. Semua potensi ini harus dikembangkan untuk menjadi daya tarik wisata yang unggul.
Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang dapat dikembangkan di Sulawesi Barat. Selain karena potensi pariwisata yang cukup besar, pariwisata juga menjadi salah satu penghasil pendapatan asli daerah. Di samping sebagai mesin penggerak ekonomi, pariwisata adalah wahana yang menarik untuk mengurangi angka pengangguran terutama bagi masyarakat yang berada di kawasan atau lokasi yang menjadi tujuan wisatawan.