Wisata Minat Khusus, Peluang Baru Pariwisata Sulbar
Makassar Sulawesi selatan – Dalam rangka mengembangkan wisata minat khusus sebagai tren baru pariwisata, Black Camp ID Celebes mengundang Dinas Pariwisata Sulawesi Barat untuk berpartisipasi dalam kegiatan Camp Meet#9 Black Camp Celebes. Acara ini berlangsung pada 25–27 Januari 2025 di Camp Ground Green House Takashimala Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Acara ini bertujuan untuk mendorong pengelolaan wisata minat khusus yang lebih profesional. Wisata camping ini dianggap memiliki daya tarik tinggi sepanjang tahun jika dikelola dengan baik. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi kepentingan pariwisata termasuk Sulawesi Barat, untuk menjadikan tren ini sebagai model wisata unggulan yang mampu meningkatkan daya saing wilayah.
Sulawesi Barat, yang kaya akan potensi alam dan budaya, dapat menjadikan kegiatan ini sebagai inspirasi dalam menyusun program pariwisata serupa. Dengan mengikuti acara Camp ini, Dinas Pariwisata Sulawesi Barat berpeluang mendapatkan wawasan baru dan menjalin kerja sama lintas wilayah untuk pengembangan wisata berbasis kearifan lokal.
Dinas Pariwisata Sulawesi Barat dapat memanfaatkan momentum ini untuk menginisiasi kegiatan berbasis wisata alam seperti camping, pendakian gunung, hingga eksplorasi pantai. Sebagai contoh, destinasi seperti Pantai Dato Majene atau Tondok Bakaru Mamasa, GusungToraja di Polman, Pulau Kambunong di Mamuju Tengah, Pulau Karampuang di Mamuju, Pantai Koa Koa di Pasangkayu Dll, dapat dioptimalkan untuk menarik wisatawan yang mencari pengalaman asik & berkesan.
“Kita memiliki Mamasa sebagai kabupaten yg juga merupakan satu-satunya Wilayah ketinggian yg memiliki suhu dingin yang hampir sama dengan Malino ini. Kita dapat mengadaptasi strategi seperti ini, sekaligus memperkuat daya tarik wisata lokal melalui branding dan promosi secara massif” Ucap Darmawati Kato Kepala Dinas Pariwisata Sulbar
Keikutsertaan Dinas Pariwisata Sulawesi Barat dalam acara ini juga dapat memperluas jaringan kerja sama antara pemerintah daerah, komunitas, dan pelaku usaha. Hal ini akan memberikan dampak positif dalam memperkuat pengembangan pariwisata berbasis komunitas yang semakin diminati.
“Dengan ikut nimbrung dalam acara Camp ini, diharapkan menjadi titik awal sinergi yang lebih erat antara Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Langkah ini tidak hanya mendorong peningkatan ekonomi lokal melalui pariwisata, tetapi juga mempertegas posisi kedua wilayah sebagai tujuan wisata unggulan di kawasan timur Indonesia. Next kita buat Musik alam di Mamasa dibarengi dengan Camp Akbar” Tutup Darmawati .