Stand Dispar Sulawesi Barat Juara

Di Pameran Ekraf JCM Expo 2022

Bertempat di Jogja City Mall, Daerah Istimewa Yogyakarta, berlangsung Pameran Jogja PPUN (Pameran Produk Unggulan, Investasi, Pariwisata dan Perdagangan) sebagai ragkaian JCM Expo 2022 dari tanggal 11 Agustus – 14 Agustus 2022 yang diikuti beberapa daerah dengan produk UMKM terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia. Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pengendalian Industri Pariwisata juga ikut berpartisifasi pada kegiatan tersebut dengan membawa berbagai produk hasil dari para pelaku ekonomi kreatif di daerah ini, di antaranya produk fesyen berupa kain tenun Saqbe Mandar, Tenun Sekomandi, dan kain tenun Sambu Mamasa, juga t-shirt berthema Sulawesi Barat dan tas sebagai produk turunan dari kain tenun Saqbe dan Sekomandi. Demikian pula produk kuliner khas Sulbar seperti Baje, Putu Bue, Sambal Cumi dan Penja, serta Kolla Kambu.

Pada pembukaan Jogja Expo 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DIY, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat mempersembahkan dua jenis pertunjukan seni di panggung utama, yakni Tari Mahkota Baine dari Sanggar Bamba Manurung dan Musik Passayang-Sayang dari Komunitas Budaya Sossorang Art. Turut meramaikan pertunjukan seni hadir pula Komunitas Rumah Mandar (Korma) yang merupakan asuhan Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Jogya.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat untuk mempromosikan berbagai produk ekonomi kreatif dan pariwisata daerah. Hj. Suriani selaku koordinator stand Sulbar mengatakan bahwa para pengunjung stand merasa antusias untuk mengenal lebih jauh berbagai produk ekonomi kreatif dan potensi pariwisata Sulawesi Barat. Stand pameran Sulbar cukup menonjol di antara peserta yang lain dengan balutan Sureq Marasa pada semua sisi dinding stand. Andi Saiful Rauf, Kepala Bidang Pengembangan Ekraf menyampaikan kegembiraannya bahwa stand Sulbar cukup mendapat perhatian pada event tersebut sehingga dapat meraih penghargaan sebagai stand terbaik ke 2 dari 26 peserta yang terdaftar pada Expo JCM.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Barat, H. Farid Wajdi mengatakan bahwa usaha mempromosikan potensi ekraf dan pariwisata Sulawesi Barat harus terus dilakukan dan melibatkan sebanyak mungkin stakeholder kepariwisataan daerah mengingat betapa kuatnya peran ekonomi kreatif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Merespon pencapaian stand Sulbar sebagai juara ke 2, Farid Wajdi mengingatkan bahwa yang utama adalah target promosi yang harus dicapai dari keikutsertaan Dinas Pariwisata pada Expo JCM. Dikatakan pula bahwa dibutuhkan ekplorasi yang lebih banyak sehingga pengembangan ekraf dan industri pariwisata daerah dapat dikenal lebih luas agar mampu berkonstribusi lebih banyak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat.