Hadiri HUT MAKN, Kadis Pariwisata Sulbar Tawarkan Kerjasama Kepariwisataan
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Barat, Bau Akram Dai menghadiri HUT ke 6 Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) di Jakarta, pada Rabu 7 Agustus 2025.
Peringatan HUT ke-6 MAKN tahun ini digelar di Jakarta dan dihadiri para raja, sultan, dan tokoh adat dari berbagai wilayah Nusantara.
Selain pidato Sekjen MAKN, acara juga dirangkai dengan pembacaan doa leluhur dan pertunjukan budaya yang menampilkan kekayaan seni adat Indonesia.
Bau Akram Dai, yang juga adalah Raja Mamuju menyampaikan bahwa
MAKN merupakan lembaga yang berorientasi pada upaya pemersatu adat, budaya, dan kerajaan Nusantara.
Di kesempatan tersebut, Kadispar menyampaikan agar MAKN mengambil peran lebih aktif dalam menjaga warisan leluhur untuk kejayaan bangsa. Salah satu yang ditawarkan Bau Akram Dai yakni kerjasama di bidang kepariwisataan. Menurutnya, bidang ini bersinergi langsung dengan upaya pelestarian adat dan budaya yang tersebar di seluruh Nusantara.
“Tentu saya berharap bahwa majelis adat ini makin aktif memainkan perannya dalam pelestarian adat budaya Nusantara. Kami mengajak kerjasama di bidang kepariwisataan karena bidang ini bersinergi langsung dengan upaya pelestarian budaya,” tuturnya.
Lebih jauh Bau Akram menjelaskan bahwa Sulawesi Barat memiliki keragaman potensi wisata Sulbar yang unik dan khas. Bukan hanya wisata keindahan alam dan wisata bahari, namun di Sulbar juga terdapat begitu banyak kekayaan budaya dan keunikan adat istiadat, juga warisan tenun yang khas.
“Sulawesi Barat memiliki beragam potensi wisata selain keindahan alam dan wisata bahari. Kita diwariskan kekayaan adat budaya yang luar biasa dan dapat dikelola sebagai bagian dari pengembangan sektor kepariwisataan,” lanjut Kadis Pariwisata.
Apalagi Sulbar ini kaya akan potensi wisata dan keunikan adat istiadat serta warisan leluhur sperti tenun, “tambahnya.
Untuk informasi, sejak berdiri pada tahun 2019, MAKN telah menjadi wadah silaturahmi serta penguatan eksistensi kerajaan adat di Indonesia. Setiap tahunnya, MAKN menggelar kegiatan budaya, diskusi kebangsaan, dan pertemuan akbar antar raja dan sultan se-Nusantara.