PARIWISATA SULBAR MEMPERSIAPKAN DIRI PASCA PANDEMI COVID-19
Mamuju, – @pariwisatasulbar
Baru-baru ini, Perwakilan Bank Indonesia di Singapura bekerjasama Perwakilan Bank Indonesia Regional Sulawesi Barat, Wonderful Indonesia Tourism Office of Singapore (WITO) serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Digital Talk Tourism dengan Tema Journey To The Serenity Of West Sulawesi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 8 Mei 2020 tersebut, sebagai upaya untuk mempersiapkan pariwisata Sulawesi Barat pasca Pandemi Covid-19 berakhir.

Meeting “ Digital Talk Tourism ” ini, resmi dibuka oleh Ali Baal Masdar selaku Gubernur Sulawesi Barat didampingi Sekretaris Daerah Muhammad Idris dan Asisten III Bidang Administrasi Djamilah melalui Aplikasi Zoom Video. Dalam sambutannya, Ali Baal Masdar menyampaikan bahwa bagaimana upaya yang akan dilakukan Sulawesi Barat membangkitkan kembali industri pariwisata pasca pandemi Covid-19 berakhir.

Dalam kesempatan ini, beberapa peserta yang hadir seperti ASITA, PHRI, berbagai stakeholders Pariwisata Sulawesi Barat serta participation asal Singapura seperti Bank Indonesia cabang Singapore, WITO Singapore, Travel Agent, Dive Agent and Media Singapore serta Bugis and Malaysia Community in Singapore.

DCM KBRI Singapore yang diwakili oleh Ambassador RI untuk Singapore, dalam sambutannya menyampaikan kondisi pariwisata singapore di masa pandemi dan bagaimana upaya membangkitkan kembali industri pariwisata singapore, salah satunya adalah melalui kunjungan wisatawan Singapore ke- Indonesia yaitu Sulawesi Barat dalam kondisi yang aman dan nyaman.
Budi Sudaryono selaku Kepala Kantor Bank Indonesia Regional Sulawesi Barat dalam hal ini bertindak sebagai Narasumber pertama dalam acara Digital Talk Tourism tersebut memaparkan beberapa potensi pariwisata yang ada di Sulawesi Barat, termasuk aksesbilitas dan beberapa amenitas pendukung pariwisata.

Sementara itu, Farid Wajdi selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat sebagai Narasumber kedua memaparkan beberapa rencana penyelenggaraan event pariwisata atau Calender OF Event Sulawesi Barat yaitu sebanyak 15 event yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten se- Sulawesi Barat pada tahun 2021. Adapun Calender Event tersebut antara lain : Smilling Kondo Sapata Festival pada bulan Maret, Semarak Ramadhan Festival pada bulan April, Festival Gandang Dewata pada bulan Mei, Festival Kota Tua Majene pada bulan Juni, Mamuju Food Carnival pada bulan Juni, Festival Sungai Mandar pada bulan Juli, Manakarra Fair pada bulan Juli, Festival Sandeq Race pada bulan Agustus, Festival Pesona Teluk Mandar pada bulan Agustus, Ritual Mangngaro pada bulan Agustus, Festival Sulbar Marasa pada bulan September, Maulidan Salabose Festival pada bulan Oktober, Festival Kayumaloa pada bulan Oktober, Festival Bumi Lalla Tasisara pada bulan Desember dan Kampung Natal pada bulan Desember.

Kemudian Narasumber ketiga Azhar Gazali selaku ketua ASITA Provinsi Sulawesi Barat memaparkan paket perjalanan wisata. Azhar Gazali menyampaikan bahwa ada beberapa pintu masuk menuju Sulawei Barat. Pertama, dari Singapura menggunakan pesawat Air Asia menuju Makassar, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan Pesawat Wings Air menuju Mamuju. Kedua, dari Makassar menggunakan kendaraan darat menuju Polman – Majene dan Mamuju. Dan Ketiga, dari Makassar menggunakan kendaraan darat menuju Tanah Toraja – Mamasa dan Mamuju. Dan dari Mamuju kembali bisa menggunakan pesawat Wings Air menuju Makassar dan kembali ke Singapura.

Digital Talk Tourism berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan dilanjutkan dengan sesi diskusi atau tanya jawab kemudian Meeting online “ Journey To The Serenity Of West Sulawesi ” tersebut ditutup oleh Ibu Hayyu dari Bank Indonesia Cabang Singapura selaku moderator.
Penulis : @ichal_djharre