Wali Fest 2022, Warisan para Wali di Tanah Mandar
Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata menggelar festival wali di lapangan Bala Pambusuang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat selama 3 hari berturut-turut Jumat-Ahad (25-27 November 2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh agama,tokoh masyarakat,pemerintah daerah setempat, para habib yang ada di Sulawesi Mandar pun juga mendatangkan dari Luar Sulawesi yaitu daerah Jawa, ini merupakan salah satu upaya dalam menyebarkan dan mengenalkan Islam pada khalayak ramai khususnya di Polewali Mandar
Turut Hadir Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Farid Wajdi,M.Pd sekaligus membuka acara wali fest, Habib Husein AHabib Muhammad bin Mustafa al Jufri, Habib Ahmad bin Abu Bakar Assegaf, Habib Soleh bin Hamzah jamalul lail , Habib Fahmi bin abdul kadir Al idrus, Para Habaib yang ada di Tanah Mandar,Majelis An-nuur pambusuang, Majelis Al Habsy raudhatul Jannah Bala, dan para masyarakat polewali Mandar Khususnya di Kecamatan Balanipa.
Dalam sambutannya Bapak Kepala Dinas Pariwisata menyampaikan apresiasinya yang setinggi-tingginya buat masyarakat sekita yang sangat antusias dalam menghadiri kegiatan ini dan berharap Desa Pambusuang ini menjadi Wisata Kuliner Makanan Arab
” saya tidak menyangka bahwa festival wali ini akan sangat meriah, tahun depan insha Allah semoga ini masih disupport oleh pak samsul, kita mau menjadikan Pambusuang ini yang ekonomi kreatif kulinernya itu makanan arab,kenapa?? karena kita punya orang yang bisa membuat itu, banyak saripah yg mewarisi kuliner arab disini”
Tak lupa juga Farid Wajdi menyampaikan terima kasihnya pada Pemerintah Kecamatan Balanipa atas support yang diberikan terkait acara wali fest ini, pun juga ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya pada para Habib dan Habaib yang hadir dalam kegiatan ini, dan mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun Sulawesi Barat dengan kekuatan spiritual dan kekuatan iman agar tercipta masyarakat yang “Baldatun Toyyibatul Warabbul Gafur”.
ada 3 kegiatan secara garis besar dalam wali fest ini yaitu Pembukaan (Ngaji Bareng), Talk SHow (Jejak Ritmis dan Kewalian Mandar), serta Ziarah ke Makam para Wali.
Hari Pertama Pembukaan Wali Fest diisi dengan kegiatan ngaji dan shalawatan bareng para habib yang sengaja didatangkan dari Jawa, acara ini sangat hikmat dilihat dari segi penonton yang sangat antusias dan khusuk dalam bershalawat atas junjungan Nabi Besar Muhammad saw.
Hari Kedua merupakan acara Talkshow Jejak Ritmis Kewalian di Tanah Mandar dengan narasumber Prof. Dr. H. Ahmad. M Sewang,MA (Guru Besar UIN Makassar) , Dr. Muhammad Rais,M.Si (Peneliti Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI Makassar), dan Mas’ud Saleh (Wakil Sekjen PBNU) dan festival Mammunuq di Desa Pambusuang,Polewali Mandar.
Hari Ketiga yaitu Ziarah Makam para Wali yang ada di Tanah Mandar.