Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Fokus Pada Kualitas dan Digitalisasi
Pembangunan pariwisata juga mestinya didorong pada kualitas, tidak hanya fokus pada banyaknya jumlah orang yang datang ke Sulawesi Barat. Yang perlu menjadi bagian dari pengembangan pariwisata adalah bagimana pariwisata itu mampu bertahan lama dan terus berkembang. Hal tersebut disampaikan Muh. Zulfikar Suhardi, Anggota Komisi VII DPR RI, saat memberi sambutan pada pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara di Mamuju, Senin, 14 April 2025.
Zulfikar juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pemasaran pariwisata di era digital saat ini.
“Pemasaran melalui digital sangat membantu dalam mempromosikan pariwisata. Penguasaan atas teknologi menjadi begitu penting. Belajar terus dan berupaya menjemput perkembangan digital ini agar kita tidak ketinggalan zaman”, tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Barat (Kadispar Sulbar) dalam paparan materinya menyampaikan perlunya dilakukan promosi pariwisata dengan strategi yang tepat dan relevan dengan tantangan dan potensi yang dimiliki sebuah daerah.
“Dalam industri pariwisata saat ini, promosi dan pemasaran mesti banyak melakukan penyesuaian strategi yang tepat dan relevan dengan perkembangan zaman. Penguasaan teknologi menjadi pilihan yang paling relevan saat ini. Pada saat yang sama, kita mesti memahami betul potensi wisata yang kita miliki”, jelas Darmawati Ansar.
Lebih lanjut Darmawati menekankan penggunaan teknologi digital merupakan pilihan strategis yang efektif dalam mempromosikan pariwisata.
“Masyarakat kita sudah cukup melek dengan teknologi dan bahkan mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Masyarakat itu dalam merencanakan perjalanan wisata hampir seluruhnya dilakukan secara digital. Informasi destinasi yang akan dituju, costnya, taksiran waktu yang dibutuhkan, semua dapat dilakukan berdasarkan informasi dari media sosial”, kata Darmawati.
Di hadapan 200 peserta yang terdiri atas unsur mahasiswa dan aparatur Dinas Pariwisata Kabupaten Mamuju, Kadispar Sulbar juga menjelaskan upaya promosi pariwisata Sulawesi Barat. Berbagai event yang direncanakan di tahun 2025 juga menjadi bagian dari upaya tersebut.
“Kita merencanakan kegiatan-kegiatan sebagai bagian dari promosi pariwisata dan ekonomi kreatif. In sya Allah kita akan melaksanakan kembali event Gema Sulbar, Manakarra Fair, dan tentu saja Sandeq Race, di samping kegiatan-kegiatan lain yang dilaksanakan teman-teman di Kabupaten. Sekali lagi, seluruhnya mesti terpromosi dengan baik dengan memanfaatkan teknologi digital”, ungkapnya.
Pada bagian lain, Kadispar Sulbar menyampaikan penghargaan kepada Zulfikar Suhardi sebagai wakil rakyat di Senayan yang memperkenalkan pariwisata Sulawesi Barat sehingga menjadi pilihan Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata RI untuk melaksanakan kegiatannya di daerah ini.
“Kita tentu saja merasa bangga sekaligus memberi penghargaan kepada Bapak Zulfikar Suhardi sebagai wakil rakyat di DPR RI, beliau memperkenalkan pariwisata Sulawesi Barat di Kementerian Pariwisata. Harapan kita akan lebih banyak kegiatan-kegiatan terkait issu kepariwisataan dilaksanakan di Sulawesi Barat,” tutup Darmawati.
Kegiatan Bimtek sendiri selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten Majene pada 15 April 2025 sebagai bagian dari upaya menyeluruh pemerintah pusat untuk memperkuat kapastitas daerah dalam mengelola dan memasarkan potensi pariwisara nusantara secara berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.