Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat Mengikuti Musrenbang RKPD Provinsi Sulawesi Barat TA 2021.
pariwisatasulbar – Mamuju, 16 Maret 2020 – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2020 di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Musrenbang RKPD adalah suatu forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah khususnya di Sulawesi Barat.
Tujuan Musrenbang RKPD adalah untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan dari para pemangku kepentingan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan yang bersangkutan, membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan serta menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang diklasifikasikan berdasarkan urusan.
Dalam Musrenbang RKPD yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Barat tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat H. Farid Wajdi didampingi Sekretaris Dinas, Kasubag Program dan beberapa pejabat eselon III dan IV nya mengusukan beberapa program-program prioritas bidang kepariwisataan untuk rencana kerja tahun anggaran 2021 tahun depan.
Beberapa program kegiatan yang menjadi prioritas rencana kerja
Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat untuk tahun anggaran 2021 diantaranya terkait dengan pengembangan daya tarik obyek wisata, pelaksanaan event pariwisata daerah, pengembangan dan pembinaan lembaga mitra pariwisata serta kelompok-kelompok industri pariwisata dan usaha kreatif .
Menurut Farid Wajdi, beberapa program kegiatan yang diusulkan diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke beberapa daerah di Sulawesi Barat sehingga diharapkan pula dapat berimbas pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya bagi pelaku usaha pariwisata, industri pariwisata dan usaha kreatif yang ada di Sulawesi Barat.