Pertemuan Kerajaan Mamuju, Kadis Pariwisata Sulbar Dorong Kepariwisataan Berbasis Budaya dan Sejarah
Mamuju – Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan segala kekayaan alam dan budayanya memiliki potensi wisata yang luar biasa. Sejauh ini pengembangan potensi wisata Sulbar masih fokus pada wisata pantai dan keindahan alam. Oleh karena itu diperlukan upaya pengembangan wisata berbasis budaya dan sejarah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai, menanggapi pertemuan yang dilaksanakan oleh Keluarga Besar Maradika Mamuju di Kompleks Rumah Adat Mamuju, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Bau Akram mengatakan pertemuan tersebut sebagai langkah nyata mendukung upaya pemerintah daerah dalam memperkenalkan potensi budaya Sulbar kepada dunia. Menurutnya, pertemuan Kerajaan sekaligus untuk menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal.
“Pertemuan oleh Kerajaan Mamuju ini adalah peristiwa budaya yang menjadi langkah nyata upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal,” tutur Bau Akram.
Lanjut, ia mengungkapkan bahwa acara- acara budaya seperti itu merupakan potensi wisata yang dapat mendorong kunjungan wisatawan untuk berkunjung ke Sulbar. Dicontohkan oleh Bau Akram, Festival Sriwijaya yang menjadi agenda wisata tahunan Pemerintah Kota Palembang.
“Kita berharap pertemuan kerajaan ini dapat dikemas dalam bentuk kegiatan festival dan menjadi agenda tahunan pemerintah daerah. Kita mengundang seluruh kerabat dan kerajaan se-Nusantara. Dengan demikian kita mempromosikan budaya Mamuju dan kerajaann lain di Sulbar melalui pentas seni, kongres kebudayaan, dan pameran UMKM”, jelasnya.
Hal tersebut sejalan dengan misi ketiga Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga (SDK-JSM), yakni membangun SDM yang unggul dan berkarakter. Dengan kunjungan wisatawan dan pelibatan pelaku ekonomi kreatif, tentu juga sebagai upaya merealisasikan misi pertama pasangan SDK-JSM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan yang bertujuan menjadikan Sulbar lebih maju dan sejahtera.
Pertemuan sendiri berlangsung satu hari, dihadiri seluruh keluarga, kerabat kerajaan Maradika Mamuju.
Terkait dengan kondisi saat ini, Bau Akram yang juga adalah Raja Mamuju menghimbau agar seluruh masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan, stabilitas dan keamanan, agar kehidupan di Mamuju selalu kondusif, aman dan damai.
